Wednesday, July 3, 2013

pembuatan kertas daur ulang

hai .. ini miminnya mau posting tentang pembutan kertas daur ulang nih .. 
insya allah .. pembuatan kertas ini akan dijadikan kertas untuk pembuatan proposal GOGREEN SMPN 95 Jakarta ..

Mengolah atau membuat kertas  limbah kertas menjadi kertas karton atau kertas kerajinan dapat dikerjakan secara manual dengan alat sederhana yang dapat kita buat sendiri.
Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat kertas karton diantaranya
Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat kertas karton diantaranya Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat kertas karton diantaranya sludge atau limbah kertas,kertas bekas, enceng gondok, pelepah pisang, jerami,ampas tebu.Alat- alat untuk membuat kertas antara lain yaitu·         Screen sablon atau saringan kasa : yg buat nyablon pa ruslan itu .. hhehe :)
·         Rakel sablon :alternatifnya roll cat dibuka bagian penyerapnya (tersisa pralonnya)
·         Ember atau bejana, diusahakan ukurannya lebih besar daripada ukuran screen sablon
·         Kain blacu,nilon atau sebagi alternatif dapat menggunakan kain spanduk bekas
·         Papan atau matras rata
·         Blender
·         Busa
Bahan – Bahan Bubur Kertas :·         Limbah kertas (sludge): Alternatifnya kertas koran bekas
·         Lem Kanji :bisa dibuat sendiri dengan cara mencampur tepung kanji dengan air panas
Persiapan :Siapkan alat tatakan untuk proses pencetakan, yaitu susun bagian pencetakan dengan urutan bagian dari bawah sampai dengan atas seperti berikut :1.  Papan/matras, posisi kemiringan 30-45 derajat
2.  Busa
3.  Kain
Langkah – Langkah Pengerjaan :A. Membuat buburan kertas (Pulp)Sebagai bahan untuk mendaur ulang kertas kita ambil contoh dari kertas koran bekas, beberapa tahapan diantaranya yaitu:1.  Rendam kertas koran bekas di dalam air selama 2 hari untuk sampai terlihat hancur,usahakan air menutup semua bagian kertas.
2.  Setelah terlihat lumer atau hancur, blender dengan air dengan perbandingan 1:4 sampai terbentuk buburan kertas.
3.  Campurkan lem kanji dengan buburan kertas ke dalam blender
4.  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixMjr2kcRL9Um8YuYuMVbeKiAwV76slS15aRcS90M89SKHYvigBwyqVUqbOMnXRVIKQx_YXSKP4W9Z1BdabcDcbWWg5Qy4BYRWEppHTD8CY-TX4GTMD5DYSGjCuBIWC1TAhAnnEgfsTA/s200/bak+kertas.jpgMasuk dan siapkan adonan ke bejana atau ember besar dengan tambahkan air.Penambahan air disesuaikan dengan kebutuhan.Jika menginginkan cetakan kertas tipis, penambahan air bisa diperbanyak (semakin encer, hasil cetakan semakin tipis)5.  Adonan siap dicetak
  B. Mencetak Kertas KartonSetelah adonan bubur kertas sudah siap,selanjutnya kita melakukan pencetakan kertas dengan cara sebagai berikut1.  Masukkan screen sablon sampai terendam sepenuhnya dan saring adonan yang sudah siap di ember/bejana denganposisi bingkai sablon di bawah.2.  Angkat bingkai, dan pastikan hasil saringan adonan bubur kertas merata di atas screen.(hasil saringan tersebut merupakan hasil cetakan dalam keadaan basah)
3.  Tiriskan bingkai sampai air menetes maksimal.
4.  Setelah tetesan air dirasa sudah sedikit/mengering,angkat dan letakkan hasil cetakan ke kain cetak yang sudah disiapkan dengan posisi saringan adonan menempel di kain5.  Kering dan tempelkan hasil saringan kertas tersebut dengan rakel sablon sampai air benar – benar kering atau menipis
6.  Angkat perlahan screen sablon, dan akan terlihat kertas karton setengah jadi
7.  Angin – anginkan hasil cetakan selama kurang lebih 1/2 jam kemudian jemur di terik matahari
8.  Jika sudah benar- benar kering,ambil kertas dari kain dan setrika untuk mendapatkan hasil yang rata.

9.  Rapikan dengan memotong sisi-sisinya

Saturday, June 1, 2013

Praktikum "Perahu Bertenaga Sabun"

Kali ini, judul praktek kami yaitu "Perahu Bertenaga Sabun". Seperti biasa, praktikum ini di kerjakan oleh anggota KIR kelas 7 dan dibimbing oleh pengurus KIR kelas 8  dan Pak Dwi Haryadi ;D
Untuk membuat praktikum ini :
Alat & Bahan :
- Sabun Detergen
- Air
- Baskom
- Gunting
- Karton
Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Buatlah perahu dari karton dengan pensil dan gunting
3. Masukkan air kedalam baskom
4. Masukkan parahu kedalam baskom yang berisi air
5. Masukkan detergen ke atas perahu
Apa Yang Terjadi?
Perahu akan bergerak dan berjalan
Kesimpulan :
Perahu akan berjalan karena adanya gaya kohesi antara air dan detergen (gaya tarik meanrik antara molekul sejenis).

Praktikum "Wewangian Yang Bergerak"

Setelah Praktikum sebelumnya, yaitu "Membuat Telur Mengapung". Kita membuat experimen yang berjudul "Wewangian Yang Bergerak". Judulnya memang terdengar aneh ya XD. Untuk membuat experimen ini, kalian memerlukan :

Alat & Bahan :
- Bawang Merah
- Mangkuk
- Air
- Cutter
- Bedak tabur

Setelah semua bahan siap, Cara Kerja nya adalah :
1. Isi air 3/4 mangkuk
2. Taburkan bedak sedikit demi sedikit hingga merata diatas permukaan air (ingat! jangan terlalu tebal bedaknya)
3. Iris bawang/potong hingga menjadi 2 bagian
4. Pegang bawang yang sudah diiris diatas permukaan bedak yang ditaburkan diatas air

Lihatlah apa yang tejadi. Apakah yang terjadi? :o
Bedak akan bergerak ketika bawang mendekat

Kesimpulan :
Molekul bawang dapat menarik molekul bedak sehingga bedak dapat bergerak

Ini beberapa foto kegiatan kami pada saat melakukan experimen ini ;










Praktikum "Membuat Telur Mengapung"

Oke teman-teman, kita lanjutin laporan praktikum KIR yang minggu lalu ya ;)
Judul praktikum kita minggu lalu adalah "Membuat Telur Mengapung". Mimin baru sempat posting sekaarang karena banyak tugas (PR) haha oke kembali ke topik pembicaraan'-')/
Seperti biasa, praktikum kali ini dibimbing oleh kakak-kakak pengurus KIR kelas 8. Cara untuk melakukan praktikum ini, kaliah harus menyiapkan :
Alat & Bahan :
- Gelas 2 buah
- Telur mentah 2 butir
- Air
- Garam
- Sendok

Jika sudah siap semua, kita lanjut ke..... cara kerja :
1. Siapkan Gelas
2. Tuangkan air ke masing-masing gelas tersebut. Beri label pada tiap gelas, misalnya : sebelah kanan gelas A dan sebelah kiri gelas B
3. Masukan garam ke gelas A, dan biarkan gelas B tetap air dan tidak ada campuran garam
4. Masukkan masing-masing telur ke gelas A dan ke Gelas B

Jika sudah, lihatlah apa yang terjadi. Nah, apa yang terjadi pada telurnya? :o
Telur di gelas A akan mengapung dan telur di gelas B tenggelam

Kesimpulannnya adalah......
Massa jenis air yang di campur garam menjadi lebih besar daripada massa jenis telur, semakin banyak garam yang dimasukkan ke dalam air, maka semakin besar kemungkinan telur akan mengapung :)
Teori ini juga sama halnya dengan laut mati di Israel, jika kalian berenang dilaut itu, kalian tidak akan tenggelam karena kadar garam di laut mati itu sangat tinggi. Ini contohnya :

Seorang turis yang sedang membaca koran mengapung diatas air

Nah, jadi kalian paham kan sekarang ;) 
Ini beberapa foto kegiatan kami pada saat melakukan praktikum ini :












Saturday, April 13, 2013

Praktikum Kimia (membuat balon mengembang tanpa ditiup)

Kegiatan KIR pada hari Sabtu, 13 April 2013 adalah membuat sebuah percobaan kimia yang berjudul "Membuat Balon Mengembang Tanpa Ditiup"
Kegiatan praktikum ini dibina oleh Pak Dwi Haryadi dan dibimbing oleh kakak pengurus KIR kelas 8 :)
Cara membuat praktikum ini :

Alat dan Bahan :
1. Cuka
2. Baking soda
3. Botol aqua ukuran sedang
4. Balon
5. Air
Cara Kerja :
1. Isi botol mineral dengan air cuka 1 botol
2. Tambahkan air secukupnya hingga 3/4 botol
3. Aduk hingga merata
4. Masukkan 3 – 4 soda kue ke dalam balon
5. Dengan tanpa menjatuhkan soda kue ke botol, pasang balon ke mulut botol
6. Masukkan baking soda yang di dalam balon ke botol dengan mengoyang-goyang balon
Apa Yang Terjadi?
Balon akan mengembang tanpa ditiup
Kesimpulan :
asam cuka bersifat asam mengandung H+
baking soda (NaHCO3) dan kapur tulis (CaCO3) memiliki gugus karbonat
saat tercampur terjadi reaksi
2H+ + CO3 2- –>  CO2 + H2O
gas CO2 (karbondioksida) yang dihasilkan akan membuat balon mengembang

Ini beberapa foto kegiatan pada saat kami melakukan eksperimen :









Praktikum "Cap Jari". Sabtu, 06 April 2013

Kegiatan KIR SMPN 95 pada hari Sabtu, 06 April 2013 adalah membuat praktikum tentang Cap Jari. Seperti biasa, praktikum ini dibina oleh Pak Dwi Haryadi dan dibimbing oleh kakak pengurus KIR kelas 8 :)
Cara membuat praktikum ini adalah ;

Alat dan Bahan :
- Kertas Hvs
- Double tape
- Pensil
- Gunting
Langkah-langkah :
1. Arsirlah kertas HVS menggunakan pensil
2. Guntinglah double tape menjadi 10 bagian kecil-kecil (atau seukuran jari tangan) dan tempelkan pada selembar kertas.
3. Mintalah seorang temanmu untuk menekankan jarinya pada arsiran yang telah kamu buat dan kemudian pada double tape.
Apa Yang Terjadi ?
Di atas double tape akan muncul cetakan sidik jari.
Kesimpulan :
Isi pensil mengandung grafit dan tanah liat dengan perbandingan 2 : 1. Grafit tersusun atas atom-atom karbon murni. Atom-atom zat arang tersebut membentuk lapisan dalam grafit yang tidak melekat kuat dan juga mudah dihilangkan. Pada saat kamu menulis, kamu telah menghancurkan isi pensil hingga menjadi serbuk yang melekat pada jarimu dan membentuk sidik jari yang tipis pada permukaan kulit jarimu. Kemudian, akan muncul sidik jari pada double tape. Setiap orang memiliki sidik jari yang berbeda-beda.

Ini beberapa foto kegiatan pada saat kami melakukan praktikum tersebut ;)

Pada saat mengarsir

Pada saat menekan jari ke arsiran pensil

Pada saat absen KIR

hasil praktikum


Alat dan Bahan: Double tape Gunting Kertas berwarna putih 1 pensil yang lunak

Read more at: http://www.hakim-90eksperimen.com/2013/01/cap-jari.html
Copyright by Anita Van Saan, Tiga Serangkai, IPA Abong, Unggul Permana Selaras, dan Gramedia. Hak cipta dilindungi undang-undang, All Rights Reserved

Saturday, March 30, 2013

Praktikum "Gaya Tegangan Permukaan"

Kegiatan KIR SMPN 95 pada hari Sabtu, 30 Maret 2013 adalah praktik tentang Gaya Tegangan suatu permukaan. Praktik ini dilaksanakan di Musholla smpn 95 pesertanya adalah kelas 7 dan di dampingi oleh kakak-kakak kelas 8 terutama pengurus KIR.


Kali ini kita akan melihat bagaimana gaya tegang permukaan air dapat dipengaruhi oleh zat lainnya. Kira-kira apa yang akan terjadi dengan permukaan airnya ya? Langkah-langkah untuk melakukan eksperimen ini adalah ;

Alat & Bahan : 
- Air 
- Mangkuk 
- Benang Jahit
- Sabun Cair

Cara Kerja : 
1. Masukkan air ke dalam mangkuk 
2. Bentuk benang menjadi lingkaran yang agak besar
3. Letakkan benang yang sudah dibentuk lingkaran ke dalam mankuk yg berisi air (usahakan benang jangan sampai tenggelam
4. Teteskan sabun cair di tengah-tengah lingkaran benang

Apa yang Terjadi??
Lingkaran benang akan tenggelam perlahan setelah ditetesi sabun cair

Kesimpulan : 

Sabun cair membuat daerah disekitar tetesan sabun tersebut menjadi lemah ikatannya. Dan daerah permukaan diluar benang yang ikatan molekul airnya lebih kuat akan menarik benang sehingga benang menjadi tenggelam ke dalam air. Tegangan permukaan zat cair diakibatkan karena gaya yang bekerja pada zat cair tersebut. Dalam keadaan diam, permukaan zat cair akan membuat gaya tarik ke segala arah, kecuali ke atas. Hal itulah yang menyebabkan gaya tegangan permukaan.

Ini beberapa foto kegiatan anggota KIR SMPN 95 pada saat melakukan praktikum :
  
    



Saturday, March 16, 2013

Pemutaran Film Motivator "Hellen Keller"

          Kegiatan KIRsmpn95 hari Sabtu, 16 Maret 2013 :
          Selain melakukan praktikum, biasanya KIR juga melakukan pemutaran film tentang motivator atau ilmuwan menggunakan proyektor ;) Tujuan pemutaran film ini untuk memberitahu anggota-anggota KIR tentang cara ilmuwan melakukan penelitian, penemuan, serta bagaimana kisah seorang motivator. 
          Nah, pada kegiatan KIR ini, kita menonton film Hellen Keller, yaitu seorang perempuan yang buta, tuli, dan bisu akibat panas tinggi yang dideritanya cukup lama. Helen diajari oleh Gurunya yang bernama Annie Sulivan. Setelah beberapa lama diajari oleh Annie, Helen bisa membaca kata-kata dari gerakan tangan. Lalu ketika berusia 20th dia masuk ke salah satu Universitas Radcliffe di Amerika bersama Annie bisa menjadi panutan dan motivator bagi orang yang mengalami hal sama sepertinya :))
          Ini adalah contoh kegiatan kami pada saat melakukan pemutaran film ilmuwan ( proyektor sedang rusak jadi nonton lewat laptop :/ ) : 

 





 Sekian :D


Thursday, March 14, 2013

Alat-alat Masa Depan

Mobil Masa Depan #1

Pesawat Masa Depan


Mobil Masa Depan #2
Mobil Masa Depan #3
Mobil Masa Depan #4


Sepeda Masa Depan

Mobil Masa Depan #5

Mobil Masa Depan #6

Iphone / Laptop Masa Depan

Saturday, March 9, 2013

Praktikum "Kelumpuhan Akibat Dingin". 16 Februari 2013

Praktikum KIR pada tanggal 16 Februari 2013 berjudul "Kelumpuhan Akibat Dingin". Pembina praktikum ini adalah Pak Dwi Haryadi dan pembimbing nya adalah anggota KIR kelas 8 khususnya pengurus KIR :).
Alat dan Bahan :
- Sebuah mangkuk
- Es batu secukupnya
- Air
- Beberapa buah jarum jahit
- Handuk / serbet
Cara Kerja :
1. Letakkan jarum jahit di atas meja, di samping mangkuk dan handuk.
2. Isi mangkuk dengan air dan masukkan es batu.
3. Celupkan tangan kanan ke dalam air es selama 20-30 detik (bagi kamu yang kidal, celupkan tangan  kiri).
4.  Segera keringkan tangan dengan haduk dan cobalah untuk mengangkat jarum.
Apa Yang Terjadi ? 
Apa yang Terjadi? Jemarimu tidak akan dapat memegang jarum dengan baik. Kamu akan merasakan jarimu kaku.

Read more at: http://www.hakim-90eksperimen.com/2012/06/kelumpuhan-akibat-dingin.html
Copyright by Anita Van Saan, Tiga Serangkai, IPA Abong, Unggul Permana Selaras, dan Gramedia. Hak cipta dilindungi undang-undang, All Rights Reserved
Jemarimu tidak akan dapat memegang jarum dengan baik. Kamu akan merasakan jarimu kaku.
Kesimpulan : 
Suhu dingin memperlemah kepekaan ujung saraf penerima kulit. Oleh karena itu, jemari tidak dapat lagi merasakan suatu benda dengan baik.
Letakkan jarum jahit di atas meja, di samping mangkuk dan handuk.

Read more at: http://www.hakim-90eksperimen.com/2012/06/kelumpuhan-akibat-dingin.html
Copyright by Anita Van Saan, Tiga Serangkai, IPA Abong, Unggul Permana Selaras, dan Gramedia. Hak cipta dilindungi undang-undang, All Rights Reserved

Ini foto-foto kegiatan pada saat praktikum berlangsung ;)



















Dan sekarang miminnya mau log out dulu'-')/
Langkah-Langkah: Letakkan jarum jahit di atas meja, di samping mangkuk dan handuk. Isi mangkuk dengan air dan masukkan es batu. Celupkan tangan kananmu ke dalam air es selama 20-30 detik (bagi kamu yang kidal, celupkan tangan kirimu). Segera keringkan tangan dengan haduk dan cobalah untuk mengangkat jarum.

Read more at: http://www.hakim-90eksperimen.com/2012/06/kelumpuhan-akibat-dingin.html
Copyright by Anita Van Saan, Tiga Serangkai, IPA Abong, Unggul Permana Selaras, dan Gramedia. Hak cipta dilindungi undang-undang, All Rights Reserved